10 Prangko Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis

10 Prangko Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. www.century2.org

Berikut adalah 10 prangko termahal di dunia yang memiliki harga fantastis:

10 Prangko Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis

British Guiana 1c Magenta (1856)

Dikenal sebagai prangko terlangka dan termahal di dunia. Satu-satunya salinan yang diketahui tersisa dari prangko ini dijual seharga $9.48 juta pada tahun 2014.

Treskilling Yellow (1855)

Prangko langka dari Swedia yang dicetak dengan warna yang salah. Salah satu salinan prangko ini terjual dengan harga fantastis sekitar $2.3 juta pada tahun 1996.

Inverted Jenny (1918)

Salah satu prangko yang paling terkenal di dunia karena kesalahannya yang menampilkan gambar pesawat terbang yang terbalik. Sebuah salinan prangko ini terjual seharga $1.35 juta pada tahun 2005.

Basel Dove (1845)

Prangko langka dari Swiss yang menjadi salah satu prangko pertama di dunia. Sebuah salinan prangko ini terjual seharga $1.07 juta pada tahun 1998.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Prangko langka Tiongkok dengan pungutan satu dolar dalam warna merah di atas prangko asli satu sen. Sebuah salinan prangko ini terjual dengan harga fantastis sekitar $879,600 pada tahun 2013.

The Hawaiian Missionaries (1851-1852)

Serangkaian prangko langka dari Hawaii yang dikeluarkan oleh para misionaris. Beberapa salinan dari prangko ini telah terjual dengan harga fantastis, dengan harga tertinggi mencapai lebih dari $600,000.

The Penny Black (1840)

Prangko pertama yang dikeluarkan oleh Britania Raya. Prangko ini menjadi ikon dalam dunia filateli. Salinan yang dalam kondisi baik dan langka telah terjual dengan harga fantastis, mencapai jutaan dolar.

The Mauritius “Post Office” Issue (1847)

Prangko langka dari Mauritius yang dicetak dengan kata “Post Office” yang salah eja. Salinan prangko ini telah terjual dengan harga fantastis, mencapai ratusan ribu dolar.

The Bordeaux Cover (1847)

Sebuah surat yang dilengkapi dengan prangko langka Bordeaux, Prancis. Sebuah salinan dari Bordeaux Cover ini terjual dengan harga fantastis sekitar $4 juta pada tahun 2014.

The United States 1869 Pictorial Issue “Inverted Flags”

Serangkaian prangko langka dari Amerika Serikat yang menampilkan bendera Amerika yang terbalik. Salinan prangko ini telah terjual dengan harga fantastis, mencapai jutaan dolar.

Inilah 5 Prangko Paling Kontroversial di Sepanjang Amerika

Inilah 5 Prangko Paling Kontroversial di Sepanjang Amerika – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. https://www.century2.org

Berikut adalah lima prangko yang memiliki kontroversi dalam sejarah Amerika:

Inilah 5 Prangko Paling Kontroversial di Sepanjang Amerika

Prangko “Inverted Jenny” (1918)

Salah satu prangko paling terkenal dan kontroversial di Amerika Serikat. Prangko ini terkenal karena kesalahannya yang menampilkan gambar pesawat terbang yang terbalik. Meskipun menjadi legendaris dan sangat dicari oleh para kolektor, kesalahan tersebut menimbulkan kebingungan dan kontroversi saat itu.

Prangko “Dag Hammarskjöld” (1962)

Prangko ini dikeluarkan oleh Amerika Serikat untuk menghormati Dag Hammarskjöld, Sekretaris Jenderal PBB yang meninggal dalam kecelakaan pesawat. Namun, prangko ini menjadi kontroversial karena beberapa spekulasi yang mengaitkannya dengan teori konspirasi terkait kematiannya.

Prangko “Columbia Exposition” (1893)

Diterbitkan untuk memperingati Columbia Exposition di Chicago pada tahun 1893, prangko ini menjadi kontroversial karena gambar seorang pria Afrika Amerika yang digambarkan sebagai pelayan. Hal ini memicu protes dari kelompok Afro-Amerika yang merasa terganggu dengan representasi tersebut.

Prangko “Inverted Statue of Liberty” (1954)

Prangko ini diterbitkan sebagai bagian dari seri yang merayakan hari ulang tahun ke-100 Patung Liberty di Amerika Serikat. Namun, terjadi kesalahan cetak yang menyebabkan patung Liberty terbalik. Hal ini menjadi kontroversi dan membuat prangko tersebut menjadi langka dan dicari oleh para kolektor.

Prangko “Prexie Issue” (1938-1957)

Seri prangko Prexie Issue adalah serangkaian prangko pos yang diterbitkan oleh Amerika Serikat selama periode 1938-1957. Prangko ini menjadi kontroversial karena terdapat beberapa kesalahan cetak dan varian yang muncul selama masa produksi, membuatnya menjadi koleksi yang menarik bagi para filatelis.

Berikut 8 Sejarah Adanya Prangko Di Indonesia

Berikut 8 Sejarah Adanya Prangko Di Indonesia – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. www.creeksidelandsinn.com

Berikut adalah sejarah adanya prangko di Indonesia:

Berikut 8 Sejarah Adanya Prangko Di Indonesia

Prangko Hindia Belanda (1864)

Prangko pertama yang dikeluarkan di wilayah yang sekarang menjadi Indonesia adalah prangko Hindia Belanda pada tahun 1864. Prangko ini memiliki berbagai motif dan bergambar Raja Willem III Belanda.

Prangko Hindia Belanda (1870)

Pada tahun 1870, Hindia Belanda mengeluarkan serangkaian prangko baru dengan gambar Ratu Wilhelmina sebagai bentuk penghargaan kepada Ratu Belanda yang baru naik takhta.

Prangko Hindia Belanda Merdeka (1945)

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Pemerintah Republik Indonesia mulai menerbitkan prangko dengan lambang negara baru.

Prangko Kemerdekaan Indonesia (1947)

Prangko Kemerdekaan Indonesia yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1947 menampilkan lambang negara Garuda Pancasila.

Prangko Regional

Setelah peristiwa kemerdekaan, beberapa daerah di Indonesia mulai menerbitkan prangko regional dengan gambar-gambar yang mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut.

Prangko Tema Budaya dan Sejarah

Seiring dengan perkembangan zaman, prangko Indonesia mulai mencakup berbagai tema seperti kebudayaan, sejarah, flora dan fauna, serta tokoh-tokoh terkenal.

Prangko Peringatan Acara Penting

Prangko juga diterbitkan untuk memperingati acara penting seperti peringatan hari kemerdekaan, peristiwa sejarah, dan acara budaya.

Prangko Peringatan Tokoh Nasional

Indonesia juga menerbitkan prangko sebagai penghormatan kepada tokoh-tokoh nasional yang berjasa dalam sejarah Indonesia.

7 Diburu Prangko Yang Paling Diburu Oleh Semua Orang

7 Diburu Prangko Yang Paling Diburu Oleh Semua Orang – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. https://www.creeksidelandsinn.com

Tentunya! Berikut adalah tujuh prangko yang paling dicari oleh para kolektor di seluruh dunia:

7 Diburu Prangko Yang Paling Diburu Oleh Semua Orang

British Guiana 1c Magenta (1856)

Keistimewaan: Salah satu prangko yang paling langka dan mahal dalam sejarah filateli. Dicetak di British Guiana (sekarang Guyana) pada tahun 1856 sebagai pengganti prangko yang hilang dalam pengiriman surat.

Inverted Jenny (1918)

Keistimewaan: Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik. Dicetak dengan pesawat terbalik di pusat, yang menjadi kesalahan cetak yang terkenal.

Penny Black (1840)

Keistimewaan: Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara. Dicetak di Inggris pada tahun 1840 sebagai bagian dari reformasi sistem pos oleh Sir Rowland Hill.

The Mauritius “Post Office” (1847)

Keistimewaan: Prangko langka dari Mauritius dengan desain yang unik. Dicetak pada tahun 1847 dan menampilkan gambar Dewa Romawi dari perdamaian dan perdagangan.

Treskilling Yellow (1855)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swedia yang terkenal karena warna kuningnya. Dicetak dengan warna hijau sebagai prangko tiga skillings, tetapi salah satu lembar dicetak dengan warna kuning yang salah.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Keistimewaan: Prangko langka Tiongkok dengan pungutan satu dolar dalam warna merah di atas prangko asli satu sen. Dicetak untuk memperingati keberhasilan dalam perang Tiongkok-Jepang.

Basel Dove (1845)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swiss yang langka dan berharga. Dicetak pada tahun 1845 dan menjadi salah satu prangko pertama di dunia.

Prangko-prangko ini memiliki sejarah dan keunikan yang luar biasa, menjadikannya sebagai objek yang paling dicari oleh para kolektor filateli.

Top 5 Perangko Termahal di Dunia, untuk Filateli!

Top 5 Perangko Termahal di Dunia, untuk Filateli! – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. hari88

Tentu, berikut adalah lima prangko termahal di dunia yang sangat dicari oleh para kolektor filateli:

Top 5 Perangko Termahal di Dunia, untuk Filateli!

British Guiana 1c Magenta (1856)

Keistimewaan: Salah satu prangko yang paling langka dan mahal dalam sejarah filateli. Dicetak di British Guiana (sekarang Guyana) pada tahun 1856 sebagai pengganti prangko yang hilang dalam pengiriman surat.

Treskilling Yellow (1855)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swedia yang terkenal karena warna kuningnya. Dicetak dengan warna hijau sebagai prangko tiga skillings, tetapi salah satu lembar dicetak dengan warna kuning yang salah.

Inverted Jenny (1918)

Keistimewaan: Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik. Dicetak dengan pesawat terbalik di pusat, yang menjadi kesalahan cetak yang terkenal.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Keistimewaan: Prangko langka Tiongkok dengan pungutan satu dolar dalam warna merah di atas prangko asli satu sen. Dicetak untuk memperingati keberhasilan dalam perang Tiongkok-Jepang.

Penny Black (1840)

Keistimewaan: Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara. Dicetak di Inggris pada tahun 1840 sebagai bagian dari reformasi sistem pos oleh Sir Rowland Hill.

Prangko-prangko ini memiliki nilai historis dan keunikan yang luar biasa, menjadikannya sebagai objek yang sangat dicari oleh para kolektor filateli di seluruh dunia.

Berikut Deretan-Deretan Perangko Termahal di Dunia

Berikut Deretan-Deretan Perangko Termahal di Dunia – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. https://hari88.net

Tentu, berikut adalah beberapa deretan perangko termahal di dunia beserta penjelasannya:

Berikut Deretan-Deretan Perangko Termahal di Dunia

British Guiana 1c Magenta (1856)

Keistimewaan: Merupakan salah satu prangko yang paling langka dan mahal dalam sejarah filateli. Dicetak di British Guiana (sekarang Guyana) pada tahun 1856 sebagai pengganti prangko yang hilang dalam pengiriman surat.

Treskilling Yellow (1855)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swedia yang terkenal karena warna kuningnya. Dicetak dengan warna hijau sebagai prangko tiga skillings, tetapi salah satu lembar dicetak dengan warna kuning yang salah.

Inverted Jenny (1918)

Keistimewaan: Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik. Dicetak dengan pesawat terbalik di pusat, yang menjadi kesalahan cetak yang terkenal.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Keistimewaan: Prangko langka Tiongkok dengan pungutan satu dolar dalam warna merah di atas prangko asli satu sen. Dicetak untuk memperingati keberhasilan dalam perang Tiongkok-Jepang.

Penny Black (1840)

Keistimewaan: Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara. Dicetak di Inggris pada tahun 1840 sebagai bagian dari reformasi sistem pos oleh Sir Rowland Hill.

Basel Dove (1845)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swiss yang langka dan berharga. Dicetak pada tahun 1845 dan menjadi salah satu prangko pertama di dunia.

The Mauritius “Post Office” (1847)

Keistimewaan: Prangko langka dari Mauritius dengan desain yang unik. Dicetak pada tahun 1847 dan menampilkan gambar Dewa Romawi dari perdamaian dan perdagangan.

The Sicilian Error of Color (1859)

Keistimewaan: Prangko langka dari Sisilia dengan kesalahan warna yang terkenal. Dicetak pada tahun 1859 dengan warna yang salah, menciptakan salah satu prangko paling berharga di dunia.

8 Perangko Termahal di Dunia dan Keistimewaannya

8 Perangko Termahal di Dunia dan Keistimewaannya – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. hari88

Berikut adalah beberapa prangko termahal di dunia beserta keistimewaannya:

8 Perangko Termahal di Dunia dan Keistimewaannya

British Guiana 1c Magenta (1856)

Keistimewaan: Salah satu prangko yang paling langka dan mahal dalam sejarah filateli.

Dicetak di British Guiana (sekarang Guyana) pada tahun 1856 sebagai pengganti prangko yang hilang dalam pengiriman surat.

Treskilling Yellow (1855)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swedia yang terkenal karena warna kuningnya.

Dicetak dengan warna hijau sebagai prangko tiga skillings, tetapi salah satu lembar dicetak dengan warna kuning yang salah.

Inverted Jenny (1918)

Keistimewaan: Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik.

Dicetak dengan pesawat terbalik di pusat, yang menjadi kesalahan cetak yang terkenal.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Keistimewaan: Prangko langka Tiongkok yang langka dan berharga.

Dicetak dengan pungutan satu dolar dalam warna merah di atas prangko asli satu sen.

Penny Black (1840)

Keistimewaan: Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara.

Dicetak di Inggris pada tahun 1840 sebagai bagian dari reformasi sistem pos oleh Sir Rowland Hill.

Basel Dove (1845)

Keistimewaan: Prangko langka dari Swiss yang langka dan berharga.

Dicetak pada tahun 1845 dan menjadi salah satu prangko pertama di dunia.

The Mauritius “Post Office” (1847)

Keistimewaan: Prangko langka dari Mauritius dengan desain yang unik.

Dicetak pada tahun 1847 dan menampilkan gambar Dewa Romawi dari perdamaian dan perdagangan.

The Sicilian Error of Color (1859)

Keistimewaan: Prangko langka dari Sisilia dengan kesalahan warna yang terkenal.

Dicetak pada tahun 1859 dengan warna yang salah, menciptakan salah satu prangko paling berharga di dunia.

Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar

Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. https://hari88.com

Berikut adalah beberapa prangko termahal di dunia:

Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar

British Guiana 1c Magenta (1856)

Prangko langka ini dari koloni Inggris Guyana terjual dengan harga lebih dari $9,4 juta pada tahun 2014, setara dengan sekitar Rp 133 miliar saat itu.

Treskilling Yellow (1855)

Prangko langka dari Swedia ini terjual seharga $2,3 juta pada tahun 1996, setara dengan sekitar Rp 32,5 miliar saat itu.

Inverted Jenny (1918)

Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik ini telah terjual dengan harga lebih dari $1,5 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Prangko langka Tiongkok ini terjual dengan harga lebih dari $800.000 pada tahun 2013.

Penny Black (1840)

Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara, Penny Black telah terjual dengan harga yang bervariasi, tetapi salinan dalam kondisi baik bisa mencapai harga yang signifikan.

Basel Dove (1845)

Prangko langka dari Swiss ini telah terjual dengan harga lebih dari $1 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

The Mauritius “Post Office” (1847)

Prangko langka dari Mauritius ini telah terjual dengan harga lebih dari $1 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

The Sicilian Error of Color (1859)

Prangko langka dari Sisilia ini telah terjual dengan harga yang sangat tinggi dalam lelang karena kesalahannya dalam pencetakan.

Sejarah Penny Black, Prangko Pertama di Dunia

Sejarah Penny Black, Prangko Pertama di Dunia – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia. premium303

Penny Black adalah prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara dan digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Berikut adalah sejarah singkat tentang Penny Black:

Sejarah Penny Black, Prangko Pertama di Dunia

Dikeluarkan pada 1840

Penny Black dikeluarkan oleh Inggris pada tanggal 1 Mei 1840, sebagai bagian dari reformasi sistem pos oleh Sir Rowland Hill, seorang pegawai pos Inggris.

Desain dan Nilai

Penny Black memiliki desain yang sederhana, dengan profil Ratu Victoria di tengahnya dan nilai nominal “One Penny” di bagian atas. Prangko ini memiliki warna hitam dan dicetak di kertas warna hitam. Desain yang sederhana dipilih untuk menghindari kebutuhan pencetakan berulang untuk warna dan nilai yang berbeda.

Tujuan Pembuatan

Pembuatan Penny Black bertujuan untuk menyederhanakan proses pengiriman surat dan menghilangkan kebutuhan untuk membayar biaya pengiriman di tempat tujuan.

Keberhasilan

Penny Black sangat sukses dalam tujuannya untuk menyederhanakan sistem pos. Namun, prangko ini juga menjadi rentan terhadap penyalahgunaan, seperti pemalsuan dan penggunaan berulang kali.

Pergantian

Karena masalah yang timbul dengan penggunaan Penny Black, termasuk mudahnya pemalsuan, Inggris menggantinya dengan prangko berwarna merah coklat yang dikenal sebagai “Penny Red” pada tahun 1841.

Nilai Sejarah

Penny Black memiliki nilai sejarah yang tinggi dalam dunia filateli (ilmu pengumpulan prangko), karena merupakan prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi dan menjadi titik awal bagi perkembangan sistem pos modern.

Berikut 10 Prangko Termahal Yang Ada Di Dunia

Berikut 10 Prangko Termahal Yang Ada Di Dunia – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia.

Berikut adalah 10 prangko termahal yang pernah ada di dunia:

Berikut 10 Prangko Termahal Yang Ada Di Dunia

Penny Black (1840) – Inggris

Penny Black adalah prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi dan digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Prangko ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi salah satu prangko yang paling dicari oleh para kolektor. https://www.premium303.pro

Treskilling Yellow (1855) – Swedia

Treskilling Yellow adalah prangko langka yang dikeluarkan di Swedia pada tahun 1855. Hanya satu salinan yang diketahui ada, dan prangko ini menjadi salah satu prangko termahal dalam sejarah filateli.

British Guiana 1c Magenta (1856) – Guyana

British Guiana 1c Magenta adalah prangko yang sangat langka yang dikeluarkan di koloni Inggris Guyana pada tahun 1856. Hanya satu salinan yang diketahui ada, dan prangko ini terjual dengan harga yang sangat tinggi dalam lelang pada tahun 2014.

Inverted Jenny (1918) – Amerika Serikat

Inverted Jenny adalah prangko langka Amerika Serikat yang dikeluarkan pada tahun 1918. Prangko ini terkenal karena kesalahannya dalam pencetakan, di mana pesawat terbalik pada prangko tersebut. Salah satu salinan Inverted Jenny terjual dengan harga yang sangat tinggi dalam lelang.

Basel Dove (1845) – Swiss

Basel Dove adalah prangko yang dikeluarkan di kota Basel, Swiss pada tahun 1845. Prangko ini adalah salah satu prangko pertama yang dikeluarkan di Swiss dan menjadi langka karena jumlah yang terbatas.

The Hawaiian Missionaries (1851) – Hawaii

The Hawaiian Missionaries adalah serangkaian prangko yang dikeluarkan di Kerajaan Hawaii pada tahun 1851. Prangko ini menjadi langka karena jumlah yang terbatas dan nilai sejarahnya sebagai salah satu prangko paling awal yang dikeluarkan di Hawaii.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897) – Tiongkok

Red Revenue Small One Dollar Surcharge adalah prangko Tiongkok yang langka yang dikeluarkan pada tahun 1897. Prangko ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi salah satu prangko paling mahal yang pernah terjual dalam lelang.

The Sicilian Error of Color (1859) – Sisilia

The Sicilian Error of Color adalah prangko langka yang dikeluarkan di Sisilia pada tahun 1859. Prangko ini terkenal karena kesalahannya dalam pencetakan, di mana warnanya salah.

The Inverted Head Four Annas (1854) – India

The Inverted Head Four Annas adalah prangko langka yang dikeluarkan di India pada tahun 1854. Prangko ini terkenal karena kesalahannya dalam pencetakan, di mana kepala singa pada prangko tersebut terbalik.

The Mauritius “Post Office” (1847) – Mauritius

The Mauritius “Post Office” adalah prangko langka yang dikeluarkan di Mauritius pada tahun 1847. Prangko ini menjadi salah satu prangko paling dicari oleh para kolektor karena jumlah yang terbatas dan nilai sejarahnya.