Mulai Ditinggalkan Deretan Perangko Langka Dunia Harganya

Mulai Ditinggalkan Deretan Perangko Langka Dunia Harganya – Dengan kemajuan teknologi dan perubahan kebiasaan dalam komunikasi, penggunaan prangko mungkin mulai menurun. Namun, bagi para kolektor filateli, nilai dan daya tarik prangko langka tetap tinggi. Deretan perangko langka di dunia ini telah menjadi objek yang sangat dicari, dengan harga yang terus meningkat seiring dengan waktu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa perangko langka di dunia yang harganya jadi, dan apa yang membuatnya begitu istimewa bagi para kolektor.

Penny Black (1840, Inggris)

Sebagai prangko pertama yang diterbitkan secara resmi di dunia, Penny Black tetap menjadi salah satu yang paling dicari oleh para kolektor. Meskipun banyak yang diproduksi, perangko ini tetap bernilai tinggi karena sejarahnya yang penting dan karena banyaknya kolektor yang menginginkannya. Harga Penny Black dalam kondisi yang baik bisa mencapai ribuan dolar. pafikebasen.org

Mauritius “Post Office” (1847, Mauritius)

Prangko Mauritius “Post Office” adalah salah satu perangko langka yang paling terkenal di dunia. Hanya sekitar 26 salinan yang diketahui masih ada, menjadikannya salah satu dari perangko yang paling sulit untuk ditemukan. Karena keunikan dan kelangkaannya, harga perangko ini dapat mencapai jutaan dolar dalam kondisi yang baik.

British Guiana 1c Magenta (1856, Guyana Britania)

British Guiana 1c Magenta dianggap sebagai salah satu perangko langka yang paling berharga di dunia. Prangko ini dianggap sebagai “permata mahkota” dalam dunia filateli, dengan hanya satu salinan yang diketahui masih ada. Pada tahun 2014, prangko ini terjual dengan harga $9.5 juta, menjadikannya salah satu barang koleksi yang paling mahal yang pernah terjual.

Treskilling Yellow (1855, Swedia)

Treskilling Yellow adalah salah satu perangko langka yang paling terkenal di dunia, terutama karena keunikannya. Prangko ini seharusnya berwarna hijau, tetapi karena kesalahan pencetakan, salah satu salinannya dicetak dengan warna kuning. Hanya satu salinan yang diketahui masih ada, dan harga jualnya mencapai jutaan dolar.

Inverted Jenny (1918, Amerika Serikat)

Inverted Jenny adalah salah satu perangko Amerika Serikat yang paling terkenal karena kesalahan cetaknya. Prangko ini menampilkan gambar pesawat terbang Jenny yang terbalik, karena kesalahan dalam penempatan prangko pada mesin cetak. Harga prangko ini bisa mencapai jutaan dolar, tergantung pada kondisi dan kelangkaannya.

Basel Dove (1845, Swiss)

Basel Dove adalah salah satu prangko pertama yang diterbitkan di Swiss, dan dikenal karena desainnya yang unik. Hanya sekitar 40 salinan yang diketahui masih ada, menjadikannya salah satu perangko langka yang paling dicari oleh para kolektor. Harga Basel Dove dapat mencapai ribuan dolar atau lebih, tergantung pada kondisinya.

Brasil Bull’s Eye (1843, Brasil)

Brasil Bull’s Eye adalah salah satu perangko Brasil yang paling langka dan berharga. Prangko ini memiliki desain yang menarik, dengan gambar mata banteng di tengahnya. Hanya sekitar 3.000 salinan yang diketahui masih ada, dan harga jualnya dapat mencapai ribuan dolar, tergantung pada kondisi dan kelangkaannya.

Orange Free State V.R.I. (1854, Afrika Selatan)

Prangko Orange Free State V.R.I. adalah salah satu perangko langka yang paling dicari oleh para kolektor Afrika Selatan. Hanya ada beberapa salinan yang diketahui masih ada, menjadikannya salah satu perangko yang paling sulit untuk ditemukan. Harga jualnya dapat mencapai ribuan dolar, tergantung pada kondisi dan kelangkaannya.

Bordeaux Cover (1840, Prancis)

Bordeaux Cover adalah surat pos yang dikenal karena memiliki prangko Penny Black yang ditempelkan padanya. Surat pos ini menjadi salah satu barang koleksi yang paling berharga di dunia, dengan harga yang mencapai jutaan dolar pada lelang.

Double Geneva (1843, Swiss)

Double Geneva adalah prangko yang dikenal karena memiliki cetakan dobel dari lambang kota Geneva. Hanya sekitar lima salinan yang diketahui masih ada, menjadikannya salah satu perangko langka yang paling dicari oleh para kolektor. Harga jualnya dapat mencapai ribuan dolar atau lebih, tergantung pada kondisinya.

Kesimpulan

Meskipun penggunaan prangko mungkin mulai menurun dalam era digital ini, nilai dan daya tarik prangko langka tetap tinggi di kalangan kolektor filateli. Deretan perangko langka di dunia ini telah menjadi objek yang sangat dicari, dengan harga yang terus meningkat seiring dengan waktu. Dengan keunikan, kelangkaan, dan sejarahnya yang kaya, prangko langka ini tetap menjadi barang koleksi yang paling diinginkan oleh para kolektor di seluruh dunia.

Sejarah Penny Black, Prangko Pertama di Dunia 

Sejarah Penny Black, Prangko Pertama di Dunia – Penny Black adalah prangko yang menjadi tonggak sejarah dalam dunia filateli sebagai prangko pertama yang diterbitkan secara resmi. Pengenalan Penny Black pada tahun 1840 di Inggris telah mengubah cara dunia mengirim surat dan membuka jalan bagi pengembangan sistem pos modern. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang sejarah Penny Black, signifikansinya dalam dunia filateli, dan warisan yang ditinggalkannya.

Latar Belakang

Sebelum adanya prangko, pengiriman surat adalah urusan yang rumit dan mahal. Penerima surat yang membayar biaya pengiriman, bukan pengirimnya, dan biayanya ditentukan oleh jarak dan berat surat. Hal ini membuat proses pengiriman surat menjadi tidak efisien dan mahal. https://pafikebasen.org

Inovasi oleh Rowland Hill

Penny Black lahir dari inovasi seorang reformis sosial bernama Rowland Hill. Hill mengusulkan ide prangko yang memiliki nilai tetap untuk pengiriman surat, di mana biaya pengiriman ditanggung oleh pengirim, bukan penerima. Ini akan membuat proses pengiriman surat menjadi lebih sederhana, efisien, dan terstandarisasi.

Desain dan Penerbitan

Penny Black dirancang oleh arsitek dan ilustrator Sir Rowland Hill, yang mendapat pengaruh dari desain karya William Mulready. Prangko tersebut memiliki warna hitam dan profil Ratu Victoria di tengahnya, dengan nilai nominal satu penny. Penny Black diterbitkan pada tanggal 1 Mei 1840, dan mulai beredar di seluruh Inggris pada tanggal 6 Mei 1840.

Keberhasilan dan Dampak

Penny Black segera menjadi fenomena yang luar biasa dan merubah cara orang berkomunikasi. Penggunaan prangko memungkinkan siapa pun untuk mengirim surat dengan biaya yang sama, tanpa perlu membayar biaya pengiriman di tempat tujuan. Ini membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk berkomunikasi melalui surat, menghubungkan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Tantangan dan Perubahan

Meskipun Penny Black sukses secara konseptual, ada tantangan praktis yang muncul. Penggunaan tinta hitam membuat sulit untuk mengetahui apakah prangko telah digunakan atau tidak. Untuk mengatasi masalah ini, prangko kemudian dimodifikasi dengan menambahkan sandaran merah atau biru di sekitar gambar Ratu Victoria.

Penggantian Penny Black

Meskipun Penny Black hanya beredar selama satu tahun, prangko tersebut telah mengubah arah sistem pos secara permanen. Penny Black digantikan oleh prangko Penny Red pada tahun 1841, yang tetap menjadi prangko standar Inggris untuk beberapa dekade.

Nilai dan Koleksi

Penny Black memiliki nilai koleksi yang tinggi bagi para pecinta prangko dan kolektor filateli. Meskipun banyak yang diproduksi pada masanya, prangko yang masih ada dalam kondisi baik dan dengan cap tanggal yang jelas menjadi langka dan bernilai tinggi di pasar koleksi.

Warisan Penny Black

Warisan Penny Black masih terasa hingga hari ini. Pengenalan prangko pertama ini telah membuka jalan bagi pengembangan sistem pos modern, yang memiliki pengaruh jangka panjang terhadap cara dunia berkomunikasi. Penny Black juga menjadi simbol keberhasilan inovasi dan perubahan sosial yang dapat memengaruhi banyak orang di seluruh dunia.

Kepopuleran Penny Black

Penny Black tetap menjadi ikon dalam dunia filateli dan menjadi subjek perhatian dalam banyak buku, dokumenter, dan koleksi museum. Kepopulerannya juga telah memicu minat yang terus-menerus dari para kolektor prangko dan pecinta sejarah.

Kesimpulan

Sebagai prangko pertama yang diterbitkan secara resmi di dunia, Penny Black tidak hanya mengubah cara orang berkomunikasi, tetapi juga menjadi simbol inovasi dan perubahan sosial. Warisan Penny Black masih terasa hingga hari ini, dan prangko tersebut tetap menjadi objek yang dicari dan bernilai dalam dunia filateli. Dengan desainnya yang khas dan sejarahnya yang penting, Penny Black akan terus menjadi bagian integral dari sejarah komunikasi manusia.