Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar

Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar – Prangko adalah segel atau tanda pembayaran yang ditempel pada surat atau amplop sebagai bukti bahwa biaya pengiriman surat tersebut telah dibayar. Prangko biasanya memiliki gambar atau desain khusus yang mengidentifikasi nilai dan asalnya. Prangko memiliki nilai nominal tertentu yang mencerminkan biaya pengiriman surat atau paket pos. Nilai prangko ditentukan berdasarkan berat dan jarak pengiriman surat.

Prangko adalah elemen penting dalam layanan pos yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman surat. Mereka memiliki nilai nominal yang mencerminkan biaya pengiriman, dan desain mereka sering mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah suatu negara atau wilayah. Meskipun penggunaan surat pos telah menurun karena perkembangan teknologi digital, prangko tetap menjadi bagian penting dalam pengiriman surat dan merupakan objek koleksi yang dicari oleh para filatelis di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa prangko termahal di dunia:

Daftar Prangko Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp13 Miliar

British Guiana 1c Magenta (1856)

Prangko langka ini dari koloni Inggris Guyana terjual dengan harga lebih dari $9,4 juta pada tahun 2014, setara dengan sekitar Rp 133 miliar saat itu.

Treskilling Yellow (1855)

Prangko langka dari Swedia ini terjual seharga $2,3 juta pada tahun 1996, setara dengan sekitar Rp 32,5 miliar saat itu.

Inverted Jenny (1918)

Prangko langka Amerika Serikat dengan pesawat terbalik ini telah terjual dengan harga lebih dari $1,5 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

Red Revenue Small One Dollar Surcharge (1897)

Prangko langka Tiongkok ini terjual dengan harga lebih dari $800.000 pada tahun 2013.

Penny Black (1840)

Prangko pertama yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah negara, Penny Black telah terjual dengan harga yang bervariasi, tetapi salinan dalam kondisi baik bisa mencapai harga yang signifikan.

Basel Dove (1845)

Prangko langka dari Swiss ini telah terjual dengan harga lebih dari $1 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

The Mauritius “Post Office” (1847)

Prangko langka dari Mauritius ini telah terjual dengan harga lebih dari $1 juta dalam beberapa kesempatan lelang.

The Sicilian Error of Color (1859)

Prangko langka dari Sisilia ini telah terjual dengan harga yang sangat tinggi dalam lelang karena kesalahannya dalam pencetakan.